Kamis, 22 November 2012

LA SIAK PERTEMUAN 3

LA SIAK PERTEMUAN 3

Mata Praktikum     : SIAK 
Kelas              : 2IA22 
Praktikum ke-      : 3 
Tanggal            : 16 November 2012 
NPM                : 53411073 
Nama               : GINA PUTRI VAN DIAN  


MoU (Memorandum of Understanding) 
memorandum of understanding

http://herman-notary.blogspot.com/2012/06/mou-memorandum-of-understanding.html 

TUTORIAL MYOB - INVENTORY




Pertama bukalah program MYOB, setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di samping :
 




Klik icon Inventory yang terdapat di dalam MYOB, lalu klik item list untuk memulai pembuatan data








Setelah kita mengklik Item List tersebut maka tampilan yang akaan muncul adalah sebagai berikut:Pada All Item ini nantinya akan ditampilkan semuahasil penginputan data di dalam Inventory.Klik New untukmemulai pembuatan data.   


Setelah itu akan muncul format untuk mengatur Profile dari data yang akan kita buat. Isilah Item Number dan Name dengan identitas dari sebuah perusahaan, lalu check list pada bagian I Buy This Item, I Sell This Item, dan I Inventory This Item hingga muncul 3 menu pilihan Account. Pilih HPP Komputer pada Cost os Sales Account, pilih Jasa Instlasi pada Income Account for Tracking Sales, dan pilih Persediaan pada Asset for Item Inventory




Setelah pembuatan profile tadi selesai, maka proses akan berlanjut pada bagian Buying Details. Isilah Buying Unit of Measure dengan nama satuan pembelian yaitu Unit dan Number of Item dengan jumlah pembelian barang. Pilih PPN pada Tax Code When Bought. Isi Minimum Level for Resticking Alert dengan angka 10, pilih nama perusahaan yang menjadi penyuplai yang telah di simpan pada data sebelumnya pada Primary Supplier for Recorders, atur Supplier Item Numbernya dan tentukan nilai dari Default Recorder Quantity. Setelah selesai klik Ok




Maka akan ke proses selanjutnya yaitu mengatur Selling Details. Tentukan currency atau nominal yang dibutuhkan pada Base Selling Price, isi Selling Unit of Measure dengan nama satuan pembelian(Unit), lalu tentukan Number of Item per Selling Unit, pilih PPN pada Tax Code When Sold untuk mengatur jenis pajaknya. Klik Ok jika pengaturan telah selesai. 





Lakukan semua proses tadi untuk membuat semua data yang dinginkan, hingga terciptalah tampilan semua data pada All Item menjadi seperti gambar dibawah ini: 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar