Jumat, 30 Maret 2012

Rusaknya keindahan moral generasi muda


Berbagai masalah moral yang melanda bangsa ini sungguh membahayakan nasib generasi penerus bangsa yaitu pemuda. Penyebab tumbuh dan berkembangnya kerusakan moral yang terjadi di sekitar kita sekarang,ada beberapa faktor:
  1.  Yang pertama, karena pola pendidikan orang tua di rumah kepada anaknya yang tidak memenuhi standar pembentukan generasi yang produktif. Bukan bermaksud menyalahkan para orang tua yang tidak mampu mendidik anaknya menjadi anak yang memiliki etika yang bagus. Akan tetapi itulah kenyataan yang terjadi disaat sekarang ini. Orang tua seakan-akan berlepas tangan terhadap perbuatan yang dilakukan oleh anaknya di luar. Atau bahkan orang tua yang mengarahkan anaknya untuk berbuat amoral. Jika dipersentasekan, banyaknya orang tua yang mendidik anaknya agar memiliki karakter lebih kecil dibanding orang tua yang cenderung memberi kebebasan kepada anaknya untuk berbuat sesuka anaknya karena alasan tertentu. Sungguh menyedihkan jika ada orang tua yang bangga dengan tindakan amoral yang dilakukan oleh anaknya. 
  2. Yang kedua, karena lingkungan tempat tumbuh mereka yang tidak kondusif. Ada sebuah ungkapan yang mengatakan “ jika engkau berteman dengan tukang besi, jika tidak luka karena besi itu, minimal terkena kotorannya. Berbeda jika engkau berteman dengan penjual parfum, minimal engkau mendapatkan bau harum darinya”. Hal ini menggambarkan kepada kita betapa besar pengaruh lingkungan terhadap diri seseorang. Jika generasi muda kita bergaul dengan orang yang suka mencuri, kalaupun mereka tidak ikut mencuri, mereka akan ikut memanfaatkan barang hasil curian itu. 
  3. Yang ketiga, faktor agama yang hanya tinggal identitas yang terpajang di Kartu Tanda Penduduk saja tanpa pengamalan. Islam khususnya, agama ini memiliki aturan yang jelas dengan konsekuensi setiap kesalahan para penganutnya akan menndapatkan sesuatu yang setimpal pula. Bukan agamanya yang terlalu mempersulit penganutnya, akan tetapi penganutnya yang belum bisa merasakan indanya masuk ke dalam agamanya secara menyeluruh. Di dalamnya diajarkan bagaimana mengefektifkan semua waktu untuk kebaikan-kebaikan. Jadi mustahil bagi mereka yang memasukinya secara menyeluruh akan menghabiskan waktu yang dimiliki dengan sesuatu yang sia-sia.

Akibatnya, banyak generasi muda kita salah orientasi. Mereka terbuai dengan kebebasan sementara yang sebenarnya jika tidak dimanfaatkan dengan  baik akan menjerumuskan mereka ke dalam jurang kehinaan. Orientasi yang terbangun dari lingkungan yang tidak baik akan melahirkan orientasi yang tidak baik pula. Jikalau sekarang diadakan survei tentang orientasi yang ada benak generasi muda kita hari ini, barangkali sedikit sekali yang orientasinya jauh ke depan. Angan-angan kosong mereka membuat mereka lupa diri. Kegelisahan yang menyelimuti relung-relung hati mereka menyita pikiran dan energy mereka tanpa ada solusi tepat yang lahir dari dalam diri mereka sendiri. Berbagai akibat yang ditimbulkan dari faktor di atas membuat banyak orang resah. Beberapa solusi yang ditawarkan oleh banyak pihak untuk kebaiakan para generasi muda, seolah-olah hanya menjadi ceremonial belaka. Sehinggga hasilnya pun belum begitu nampak.

Jumat, 16 Maret 2012

kutipan cinta kasih

















 “Pada mulanya, aku keliru dalam empat hal. Aku mencoba untuk mengingat Allah, mengetahuiNya, mencintaiNya, dan mencariNya. Sesampainya di tujuan, aku melihat ternyata Ia mengingatku sebelum aku mengingatNya, pengetahuanNya tentang diriku mengalahkan pengetahuanku tentangNya, cintaNya padaku sudah ada sebelum cintaku padaNya, dan Ia sudah mencariku sebelum aku mencariNya” 


dari kutipan diatas sapat disimpulkan bahwa cinta ALLAH SWT kepada umatNya sangatlah besar, melebihi cinta umatnNya kepada diriNya. 

Sabtu, 10 Maret 2012

CINTA ADA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

pernahkah kalian berfikir dengan cinta kita dapat melakukan apapun yang orang lain fikir itu mustahil. itu semua benar adanya. karna cinta dapat membentuk kepribadian orang. kepribadian dapat dibentuk karna ada cinta dan kasih sayang orang-orang disekitar kita.


contoh nya ketika kita masih kecil kita mendapatkan cinta dan kasih sayang dari orang tua kita, hal itu akan membuat kita menjadi orang yang tidak haus untuk mencari perhatian dari orang lain, lain halnya dengan orang yang tidak mendapatkan cinta dan kasih sayang dari orang-orang di sekelilingnya mereka akan mencari perhatian dari orang disekitarnya dngan cara yang salah seperti halnya mereka menjadi nakal, badung , tidak menurut.

Kamis, 08 Maret 2012

MENUNJUKKAN KEBANGGAAN TERHADAP BANGSA INDONESIA


Sesungguhnya banyak sekali kesenian budaya yang diwariskan, tetapi banyak anak muda yang tidak meneruskan warisan leluhur ini, anak muda yang masa bodoh dengan budayanya. Ini sama saja dengan membunuh identitas negara, misalnya mereka lebih memilih musik barat yang lebih populer.Budaya Indonesia, sebuah warisan leluhur yang tak ada habisnya. Hampir di setiap daerah yang berbeda memiliki budaya yang berbeda pula. Tarian tradisional, lagu daerah, kesenian, adat istiadat, bahasa daerah, semuanya memiliki ciri khas masing masing. Sebagai kaum muda penerus bangsa, selayaknya kita menjaga budaya kita ini agar tak dicuri oleh bangsa lain!
Nah, bagaimana caranya? Berikut ini beberapa tip yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan kebanggaan terhadap budaya Indonesia:
1. Bermain permainan tradisional
Jika kalian sudah terbiasa bermain play station (PS) atau permainan modern lainnya, cobalah untuk bermain permainan tradisional. Misalnya, permainan egrang atau jajangkungan, yang berasal dari Jawa Barat. Permainan ini mengharuskan pemainnya berjalan dengan ketinggian pijakan tertentu menggunakan bambu. Ada pula permainan congklak yang dikenal dengan nama yang berbeda di sejumlah daerah, seperti dentuman lamban (Lampung), mokaotan (Sulawesi), dan dakonan (Jawa). Selain itu, ada berbagai permainan tradisional lain, galasin, lompat karet, engklek, dan sebagainya, yang sangat menyenangkan bila dilakukan bersama teman.
2. Memelajari kesenian daerah
Jangan ragu untuk memelajari kesenian daerah. Bila di sekolah ada kegiatan ekstrakurikuler menari tarian daerah dan memainkan alat musik tradisional, cobalah untuk ikut serta. Dengan begitu, kecintaan terhadap kesenian daerah pun akan tumbuh.
3. Membaca cerita-cerita rakyat
Tahukah kalian dengan cerita rakyat tentang Danau Toba, Malin Kundang, atau Timun Emas? Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke punya banyak cerita rakyat yang menarik untuk dibaca. Jangan hanya membaca komik atau buku cerita asal luar negeri bila kalian  mengaku sebagai bangsa Indonesia.
4. Menyantap makanan tradisional
Orang Indonesia yang tinggal di luar negeri biasanya merindukan masakan tradisional. Sebut saja, rendang dari Padang dan gudeg dari Yogyakarta. Karena itu, kita yang tinggal di Indonesia, sebaiknya jangan menganggap remeh terhadap makanan-makanan tradisional. Meski menyukai makanan asal luar negeri, tetap jadikan makanan tradisional dalam daftar menu favoritmu.
5. Mengenakan busana nasional
Meski diklaim sebagai milik bangsa lain, Indonesia tetaplah yang menjadi pemilik batik. Ya, hampir di seluruh daerah di Indonesia terdapat kain batik dengan motif yang berbeda-beda. Kini, batik tidak hanya dikenakan pada acara-acara resmi. Batik sudah dijadikan beraneka busana yang nyaman dipakai di acara apapun. Selain batik, ada ulos, kain songket, dan berbagai jenis kain lainnya yang patut kita banggakan dan pelihara keberadaannya.
Pakaian kebaya yang telah menjadi busana nasional pun kini tidak hanya dikenakan di acara-acara resmi. Kebaya telah dimodifikasi sehingga bisa dipakai di berbagai kegiatan. Bahkan, kebaya pun tersedia untuk anak-anak. Kalian pun bisa memakainya sebagai busana sehari-hari.
6. Mengunjungi tempat wisata di Indonesia
Berbagai tempat wisata di Indonesia punya cerita maupun keindahan yang menarik untuk dikunjungi. Ini dibuktikan dengan kunjungan para wisatawan asing ke Indonesia yang selalu bertambah setiap tahun. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada sekitar 3,56 juta wisatawan asing yang datang ke Indonesia sejak Januari hingga Juli 2009. Kalau mereka tidak ragu berwisata ke Indonesia, berarti tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mengunjungi tempat-tempat wisata di Indonesia.
7. Mengunjungi museum dan pusat-pusat kebudayaan
Museum dan pusat-pusat kebudayaan menjadi tempat yang paling pas untuk mengenal kebudayaan kita. Misalnya, Museum Wayang yang menampilkan ribuan wayang dari seluruh Indonesia. Sahabat Bravo! pun bisa berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang di dalamnya terdapat berbagai anjungan daerah di Indonesia. Beberapa anjungan bahkan dijadikan sanggar berlatih tari, mewayang, maupun kesenian lainnya. Sahabat Bravo! pun bisa ikut serta berlatih, kan?
Kebanggaan terhadap budaya Indonesia harus ditumbuhkan sejak dini. Mulailah sekarang juga. Kalian tentu tidak ingin bila budaya kita kian punah, dan bahkan direbut oleh bangsa lain, kan?